Minggu, 19 Oktober 2014

ALL ABOUT MAYAPADA PART II


Ini merupakan kelanjutan dari All About Mayapada Part I. Yang akan saya bahas dalam bagian ini adalah menyorot daya hidup Mayapada yang memunculkan eksistensi selama 36 tahun, yang disarikan dari eksplorasi sepintas kehidupan beberapa dari kita yang mencerminkan prinsip dan keutamaan Mayapada sebagai organisasi pecinta alam. Memang ini pengamatan yang terbatas dan mungkin saja bias, tetapi memang tujuannya bukan untuk mengguliti pribadi per pribadi tetapi lebih untuk menemukan benang merah relevansi dan signifikansi dari nilai kearifan mencintai alam yang hidup dan diharapkan oleh setiap anggota Mayapada.

DAYA HIDUP MAYAPADA, SEMBILAN KEUTAMAN MAYAPADA

    Selama 36 tahun ideologi mencintai alam terinternalisasi dalam diri anggota Mayapada. Maka ketika secara formal organisatoris perhimpunan ini bermasalah, yaitu mengalami periode hibernasi selama hampir 16 tahun, nilai-nilai ideal yang bersumber dari kearifan alam raya itu tetap hidup di sabubari Mayapadawan/i. Mayapada "kaga ade matinye" kata orang Betawi. Saya mencoba memotretnya secara snapshot (cepat), mencermatinya, dan membandingkannya. Kesimpulannya ditemukan kecendrungan yang berpola. Tentu saja ada juga deviasi, tetapi tidak signifikan. Hasilnya: potret sembilan keutamaan Mayapada. Semacam abstraksi dari crowd-wisdom Mayapada dalam bersaksi melalui hidupnya untuk mencintai alam. Hampir tiga puluh tahun yang lalu saya mencoba menggagas dan merumuskan konsep kemayapadaan, yaitu nilai-nilai luhur Mayapada yang menjadi sikap dasar dan orientasi hidup segenap anggotanya. Hal yang persis sama saya lakukan sekarang. Bedanya, dulu referensinya terbatas. Sekarang melimpah. Dulu lebih teoritis, mengacu pada hal-hal yang kita idealkan yang lebih banyak berada di luar "rumah" kita. Tetapi sekarang bersumber dari diri kita sendiri. Dari dalam, yang bisa kita eksplorasi di halaman rumah sendiri. Bukan lagi terbius dengan "rumput tetangga yang lebih hijau" yang cenderung menipu dan tidak genuine. Potret keutamaan nilai-nilai kehidupan ini disarikan dan bersumber dari praktek hidup keseharian para anggota Mayapada sendiri. Pencerminan dari kesaksian hidup Mayapadawati/wan dalam menghayati visi mencintai alam secara konkret. Lebih mudah memang untuk memotretnya, tetapi juga tidak menjamin terbebas dari kesulitan. Mari.....

1. Keberagaman: Keutaman Pertama Mayapada

                                                         



                                              COMING SOON!! 
                     


1 komentar:

  1. yang delapan mana Ted?
    sori ya kalo gw rada2 cenderung lambat ngikutin blog ini.
    salam lestari!

    BalasHapus